PROXY SERVER
Proxy server adalah sebuah perantara (sistem komputer atau aplikasi) yang bertindak sebagai perantara permintaan dari pengguna (client) mencari sumber daya dari peladen lain. Penggunalayan A terhubung ke peladen perantara, meminta beberapa layanan, seperti berkas, sambungan, laman, atau sumber daya lainnya, yang tersedia dari peladen yang berbeda. Peladen perantara menilaiuji (evaluate) permintaan menurut aturan penyaringan. Sebagai contoh, mungkin tapis lalu lintas oleh alamat IP atau protokol. Jika permintaan diperiksasah (validate) oleh tapis, perantara menyediakan sumber daya dengan menghubungkan ke peladen yang berkaitpaut (relevant) dan meminta layanan atas nama penggunalayan. Sebuah peladen perantara secara ikhtiari (optional) dapat mengubah permohonan penggunalayan atau menanggapi di peladen, dan kadang-kadang mungkin melayani permintaan tanpa menghubungi peladen yang ditetapkan. Dalam hal ini, tanggapan yang tembolok dari peladen pencil (remote server), dan selanjutnya kembali permintaan bahara (content) yang sama secara langsung.
kebanyakan proxy merupakan web proxy, yang mengizinkan penggunanya untuk mengakses konten di internet. server proxy memiliki banyak jenis sesuai dengan tujuanya, termasuk:
- Untuk menjaga mesin di balik anonim
- meningkatkan akses ke sumber (menggunakan caching). Web proxy biasanya digunakan untuk cache halaman internet dari server web.
- mnerapkan aturan akses terhadap internet atau isinya, e.g. to block undesired sites.
- Untuk penggunaan log / audit, yaitu untuk menyediakan karyawan perusahaan pelaporan penggunaan Internet.
- Untuk melewati kontrol keamanan/ parental.
- memindai perpindahan konten bila terdapat malware sebelumya.
- Untuk memindai konten outbound, misalnya untuk perlindungan data dari kebocoran.
- Untuk menghindari pembatasan regional.
Sebuah server wakil dapat ditempatkan di komputer lokal pengguna atau pada berbagai titik antara pengguna dan server tujuan di Internet.
A reverse proxy adalah (biasanya) Internet-menghadap proxy yang digunakan sebagai front-end untuk mengontrol dan melindungi akses ke server di jaringan pribadi, umumnya juga melakukan tugas-tugas seperti load-balancing, dekripsi otentikasi, atau caching.
Beberapa pengguna internet biasanya mengakses situs informasi yang sama. Sebagai contoh, setiap pengguna selalu mengakses suatu situs, misalnya Facebook, Kompas.com, atau web institusi/perusahaan yang diakses oleh karyawan secara bersamaan.
Tanpa proxy, setiap pengguna harus melakukan akses langsung ke server facebook di Amerika sana, yang hal ini karena jauhnya jarak ke server luar tersebut, maka menghasilkan delay yang besar, itulah mengapa walaupun bandwith anda cukup besar yang diberikan oleh ISP, tetapi performance yang dihasilkan tidak memuaskan, hal ini disebabkan delay yang lama.
Sebagai contoh anda mempunyai bandwith 4Mbps tetapi kenapa setiap saat membuka halaman web/situs tujuan anda, requestnya tidak langsung diirasakan/terlihat dilayar monitor tetapi menunggu beberapa saat, hal ini cukup mengganggu bagi sebagian orang atau bisa dikatakan mencerminkan speed internet anda yang lambat.
Dengan adanya proxy server, pengakses yang akan melihat halaman kompas.com tidak perlu harus selalu mengakses secara langsung ke server kompas.com, tetapi cukup diakses cache proxy server Local anda saja. sehingga sangat menghemat bandwith anda sekaligus mempercepat request koneksi bandwith anda. jika anda membuka web tujuan akan langsung muncul dilayar monitor dengan delay yang sangat kecil.
*Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas